Hasnul Ikhwan; Detail dalam Bekerja
Hingga detik ini, saya terus belajar agar selalu detail dalam setiap hal, terutama mengenai dokumen yang saya produksi & report yang saya sediakan. Bahkan terkadang masih ada yang terlewat walau sudah lebih dari 7x proses checking.
Saya masih ingat titik balik mindset saya untuk bekerja detail ini ketika masih pegang CI/QCC di APP Sinarmas. Pernah suatu kali menulis proposal untuk di setujui head plant pabrik, kemudian proposal saya di kembalikan dengan penuh coretan kesalahan di data, typo, EYD, bahkan grammar. Saya malu & senyum sendiri kalau ingat dokumen tersebut.
Setelah itu, saya mulai belajar extra untuk membiasakan selalu detail dalam segala hal. apalagi terkait data. umum sekali prinsip "Garbage In, Garbage Out" selalu menjadi moto ketika bicara data.
Beberapa waktu kemudian, saat mulai menjadi leader, barulah terasa prinsip ini tatkala ada subordinate yang tidak detail. Kesalahan-kesalahan kecil masih bisa di tolerir, namun jika kesalahan data ini berdampak besar, maka kita & seluruh dept/divisi bisa dianggap tidak profesional, apalagi jika data tersebut dipakai oleh Top Management dalam memutuskan suatu hal.
Satu lagi, saat bekerja dengan detail, itu juga bisa menjadi pertanda kita serius & tidak 'meng-gampangke' urusan.
Bagi teman-teman yang sedang membangun karir, yang sedang menjadi leader, melamar pekerjaan, atau ingin mempresentasikan sesuatu, biasakan dari sekarang selalu detail dalam segala hal. Dari titik ini, kita membangun kepercayaan.
Hasnul Ikhwan
Manager, People Development & Employee Engagement