Anteraja di KJRI Hong Kong dalam Seminar Investasi Indonesia Investment Forum
Para narasumber acara ini menghadirkan berbagai proyek industri prioritas dan menjanjikan di Indonesia, baik itu di sektor digital, kesehatan, ekonomi hijau, logistik, properti, pariwisata, jasa keuangan, dan pertanian. Selain itu, forum tersebut menggarisbawahi fasilitas dan insentif bagi calon investor, serta peran Indonesia dalam presidensi G20, khususnya di sektor ekonomi dan investasi.
Konsul Jenderal Republik Indonesia di Hong Kong menyinggung bahwa Indonesia tetap memiliki ketahanan yang tinggi dalam menghadapi perlambatan ekonomi global dengan tingkat pertumbuhan ekonomi pada tahun 2022 sebesar 5,1% lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi global. Oleh karena itu, sekarang adalah kesempatan yang tepat untuk berinvestasi di Indonesia," kata Konsul Jenderal Ricky.
Diskusi panel ini menampilkan dua pengusaha yang berbasis di Hong Kong -- Ernest Leung, coo grup WeLab Hong Kong, dan Keith Ip, anggota pendiri dan CTO AnterAja—yang berbagi pengalaman mereka dalam melakukan bisnis dan investasi di Indonesia. WeLab Hong Kong adalah perusahaan teknologi finansial terkemuka di Hong Kong yang telah berinvestasi di salah satu bank di Indonesia untuk dikembangkan menjadi Bank Digital. Sementara itu, AnterAja merupakan perusahaan logistik ekspansif di Indonesia yang layanannya telah menjangkau hampir seluruh wilayah di Tanah Air.
Berbicara di forum tersebut, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Bapak Luhut Binsar Pandjaitan, CEO Otoritas Investasi Indonesia (INA) Dr. Ridha D.M. Wirakusumah, dan Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia/ Ketua B20 Ketua Umum Indonesia di G20 Ibu Shinta Kamdani juga menegaskan kembali kepercayaan Indonesia sebagai tujuan terbaik untuk investasi dengan potensi pertumbuhannya.
Lebih dari 100 calon investor dan pengusaha Hong Kong menghadiri Seminar investasi dan Consulate Awards 2022. Program ini merupakan ajang kolaborasi antara Konsulat Jenderal RI di Hong Kong dengan Asosiasi Bank Milik Negara Indonesia di Hong Kong (HIMBARA), yaitu BNI, BRI dan Bank Mandiri dalam rangka memperkuat sinergi pertumbuhan ekonomi Indonesia dan pemulihan di sektor investasi, perdagangan, dan keuangan.